Berita

Hari Pertama Kunjungan Penjabat Gubernur NTT di TTS

Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayodhia G.L. Kalake beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Selatan selama dua hari, terhitung tanggal 28 – 29 Februari 2024. Dalam kunjungan ini, Penjabat Gubernur membawa serta para pimpinan Perangkat Daerah dan jajarannya yang berhubungan langsung dengan tujuan kunjungan kerja tersebut. Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka pemantauan inflasi daerah, penurunan stunting, bantuan penanganan kemiskinan ekstrem, serta bantuan alat penyulingan air.  Turut serta dalam rombongan ini adalah Asisten Setda Prov. NTT, Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas P3A, Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Dinas Kominfo, Biro Kerja Sama dan Biro Administrasi Pimpinan.

Pada hari pertama kunjungan kerja, rombongan langsung menuju Puskesmas Siso, Desa Siso, Kec. Mollo Selatan, Kab. TTS. Ayodia dan rombongan disambut oleh Penjabat Bupati Timor Tengah Selatan Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si beserta jajaran pimpinan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten TTS, Kepala Kejari TTS, H. Sumantri, Dandim 1621/TTS, Letkol Inf. Sobirin A.Ag serta Kepala Puskesmas Siso, dr. Leonard Evan Mella. Sambutan diawali dengan Natoni, kemudian dilanjutkan dengan demo meracik formula 75 dan 100 untuk menjadi bahan makanan untuk balita gizi buruk oleh petugas gizi dari puskesmas. Setelah demo, Penjabat Gubernur dan rombongan menyerahkan bantuan 106 paket makanan untuk mengentaskan gizi buruk, 106 kg ikan beku, dan 106 kg paket abon ikan yang diterima seca simbolis oleh 14 keluarga yang memiliki balita stunting. Selain itu, bantuan BKKB Kit juga diberikan sebagai saran edukasi untuk anak-anak penderita stunting. Ayodhia dan rombongan juga berkesempatan berkeliling di Puskesmas Siso dan Rumah Tunggu yang disediakan untuk keluarga penunggu ibu hamil yang akan melahirkan.

Titik kedua kunjungan pada hari Rabu, 28 Feburuari 2024, adalah Kantor Bupati Lama di Kel. Taubneno, Kecamatan Kota Soe, yang dijadikan lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM). Gerakan Pangan Murah bertujuan sebagai salah satu upaya mengontrol angka inflasi di Kabupaten TTS. Masyarakat sekitar sangat antusias dengan adanya bahan pangan murah sepeti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, bawang merah dan bawang putih serta sayur mayur di lokasi GPM. Turut berperan serta dalam pasar murah, Perum Bulog Wilayah NTT dan Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT. Ayodhia beserta rombongan berkeliling dan sesekali menanyakan kepada penyedia mengenai harga sembako yang dijual, isi paket sembako, dan jumlah yang sudah terjual.

 Dalam perjalanan menuju titik ketiga, kantor Lurah Nonohonis Kecamatan Kota Soe, Penjabat Gubernur menyempatkan diri untuk berhenti meninjau Pasar Inpres Soe. Dalam peninjauan, Ayodhia, yang masih didampingi oleh Penjabat Bupati TTS, melakukan dialog dengan beberapa pedagang mengenai harga dan ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, bawang putih dan bawang merah. Dalam dialog, para pedagang juga sempat menyampaikan keluhan mengenai pasokan beras dan telur yang belum lancar, serta harapan mereka agar pemerintah dapat mengatasi kelangkaan sehingga harga pasaran dapat kembali stabil.

Kunjungan kembali dilanjutkan ke titik ketiga dengan agenda kegiatan Pasar Murah bersubsidi yang diselenggarakan di lapangan Kantor Lurah Nonohonis. Gelar pangan murah yang disertai hujan lebat tidak mengecilkan animo masyarakat sekitar untuk tetap antre untuk mendapatkan beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan bawang putih dengan harga murah. Rombongan melakukan pemantauan dan mendapatkan penjelasan teknis kegiatan siang hari tersebut oleh petugas yang bertanggung jawab. Turut serta dalam kegiatan ini, Perum Bulog Wilayah NTT dan Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT.

Penulis: Sylvia C. Francis (Kepala Bidang PIKP Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT)

Foto: Dokumentasi Bidang PIKP dan Biro Administrasi Pimpinan