NTT Jadi Pilot Project Aplikasi Siap Tangguh Bencana Dari Kemendagri
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
NTT kembali menggelar workshop Standar Pelayanan Minimum (SPM)
Sub Urusan Bencana di 4 kabupaten/kota
fokus program yaitu Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Manggarai
Barat, dan Kota Kupang. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual selama 2
hari, terhitung mulai tanggal 30 sampai dengan 31 Maret 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT,
Ambrosius Kodo, S.Sos dalam arahannya mengungkapkan, salah satu urusan
Trabtibumlinmas adalah sub urusan bencana yang meliputi 3 kegiatan berupa pelayanan
informasi rawan bencana, pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana,
serta penyelamatan dan evakuasi korban
bencana.
Ia melanjutkan, “Tiga pelayanan ini
merupakan perhatian atau prioritas kita dalam konteks pemenuhan SPM Sub Urusan
Bencana.”
Dengan dukungan penuh Program SIAP SIAGA (Kerja sama Pemerintah Australia dan Indonesia), pelaksanaan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan dasar pada bidang pelayanan bencana daerah kepada masyarakat korban bencana di wilayah NTT, ungkapnya.
Sementara
itu, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Kemendagri, Drs. Eddy Suharmanto, M.Si menjelaskan, tantangan
penanganan bencana di Indonesia yaitu luas wilayah dan jumlah penduduk Indonesia
yang banyak. Karena itu, strategi penguatan peran pemerintah daerah dalam
penanggulangan bencana di daerah melalui SPM sub urusan bencana dapat dilakukan
berdasarkan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Ia menambahkan “Kemendagri sudah
menyiapkan Aplikasi Siap Tangguh Bencana yang merupakan suatu instrumen berupa
sistem informasi manajemen bencana yang dapat meningkatkan efektifitas pemerintah
pusat dan pemerintah daerah dalam penerapan SPM sub urusan bencana. Ruang
lingkup Aplikasi Siap Tangguh Bencana ini meliputi pengumpulan data,
perhitungan kebutuhan pelayanan dasar, penyusunan rencana pemenuhan pelayanan
dasar, dan pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar.
Sesuai permintaan BPBD Provinsi NTT,
maka Provinsi NTT akan menjadi salah satu tempat pilot project penerapan Aplikasi Siap Tangguh Bencana, tambahnya.
Hadir dalam kegiatan dimaksud, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran- Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia beserta staf; Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT beserta staf; Direkur Program SIAP SIAGA Wilayah NTT beserta staf, Perwakilan dari BPBD Kota Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, BPBD Kabupaten Rote Ndao, dan BPBD Kabupaten Manggarai Barat; Bapelitbangda Provinsi NTT dan Bapelitbangda Kota Kupang; Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Kupang, Dinas Kominfo Kota Kupang, Forum PRB Kabupaten Rote Ndao, dan perwakilan dari Forum PRB Kabupaten Kupang.
Berita: Yusta Roli Ramat