Dinas Kominfo Provinsi NTT dorong Integrasi Data Melalui Klinik Walidata dan Forum Satu Data Indonesia
Kupang
– Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Forum Group Discussion
(FGD) mengenai Pembentukan Klinik Walidata Statistik Sektoral Pemerintah
Provinsi NTT melalui Zoom Meeting pada Jumat, (22/11/2024).
Kegiatan
yang dihadiri oleh 41 perangkat daerah ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas statistik sektoral melalui penguatan peran walidata dan sebagai bentuk
pelayanan terhadap pendampingan produsen data. Kepala Dinas Kominfo
Provinsi NTT, Frederik C. P. Koenunu dalam sambutannya menekankan pentingnya
mengintegrasikan data di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi NTT melalui
implementasi forum data tunggal dan pembentukan klinik data guardian.
FGD
ini menghasilkan beberapa rencana aksi untuk mempercepat implementasi inisiatif
Satu Data Indonesia, diantaranya Dinas Kominfo Provinsi NTT akan meluncurkan
situs web dan aplikasi Klinik Walidata untuk memberikan layanan konsultasi dan
bimbingan, pelatihan dan bimbingan teknis akan difasilitasi untuk meningkatkan
kompetensi manajer statistik sectoral, Dinas Kominfo Provinsi NTT akan bekerja
sama dengan universitas untuk membuka peluang magang bagi mahasiswa dan
merekrut lulusan biostatistik, serta informasi tentang implementasi statistik
sektoral akan dipublikasikan melalui saluran digital untuk menjangkau khalayak
yang lebih luas.
Frederik
juga menyoroti perlunya koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
NTT untuk pengawasan dan pembinaan forum Satu Data Indonesia. Ia mengajak semua
pihak untuk memperkuat kerja sama, termasuk dengan lembaga daerah, untuk
memanfaatkan layanan Klinik Walidata secara optimal.
Dalam
diskusi, disepakati pentingnya peran Klinik Walidata sebagai pusat koordinasi
untuk meningkatkan kinerja statistik sektoral di NTT. Dinas Kominfo Provinsi
NTT juga berkomitmen untuk mengintensifkan kolaborasi dengan produsen data dan
mendirikan sudut statistik bekerja sama dengan BPS Provinsi NTT.
Penulis : Putri Benge (Mahasiswa Magang Prodi Ilmu Komunikasi – FISIP – UNDANA)