Blog Single
Kegiatan Gubernur - Umum

Kunjungi TTS, Gubernur NTT Tinjau Bendungan Temef, SMAN 1 Mollo Selatan Hingga Puskesmas Kota Soe

Soe, 28 Maret 2025
Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Timor Tengah Utara, Gubernur NTT beserta rombongan pada hari yang sama, Jumat (28/3/2025) bertolak ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk melanjutkan rangkaian kunker.
Turut mendampingi Gubernur NTT, yakni Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Iien Adriany dan Plt. Kadis PUPR Provinsi NTT, Benyamin Nahak dan Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Oemboe Wanda.
Setibanya di lokasi Bendungan Temef, Gubernur NTT beserta rombongan langsung disambut oleh Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dan Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay, Unsur Forkopimda Kabupaten TTS, Kepala Satuan Kerja (Satker) Bendungan I BWS NT II Frengky Welkis. Gubernur NTT serta rombongan diterima secara adat Natoni oleh para Tetua adat setempat.
Sebelum melihat langsung lokasi Bendungan, Gubernur NTT Melki Laka Lena terlebih dahulu mendengar penjelasan terkait bendungan Temef dari Frengky Welkis di dalam gedung kantor.
Setelah itu, Gubernur NTT didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati TTS menuju ke lokasi bendungan untuk melihat langsung debit air yang pada kondisi sekarang tertampung penuh pada bendungan tersebut.
Untuk diketahui, Bendungan Temef sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden RI periode sebelumnya Joko Widodo.
Bendungan yang dibangun PT Waskita Karya itu, mencakup tiga desa di dua kecamatan, yakni Desa Oenino dengan Desa Pane Utara, Kecamatan Oenino, serta Desa Konbaki, Kecamatan Polen, dengan panjang puncaknya mencapai 535 meter dan tinggi 54,35 meter. Bendungan Temef memiliki luas genangan 297,78 hektare, dan dapat menampung air hingga 45,78 juta meter kubik.
Gubernur NTT mengatakan bendungan Temef harus dimanfaatkan secara optimal untuk masyarakat sekitar khususnya untuk mensupport swasembada pangan, juga dikembangkan sebagai objek / destinasi wisata edukasi.
“Pembangunan bendungan Temef juga harus dimaksimalkan dengan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar ini dapat bermanfaat optimal karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani, sehingga dapat mendukung swasembada pangan di NTT yang oleh Menteri Pertanian, daerah kita dijadikan salah satu basis dari swasembada pangan, dikarenakan sektor pertanian merupakan salah satu potensi yang harus kita optimalkan di daerah kita,” ujar Melki Laka Lena.
“Selain untuk pertanian kita juga harus memanfaatkan keberadaan bendungan ini sebagai objek pariwisata dan juga pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Jika ini berjalan baik, tentu sektor UMKM masyarakat sekitar juga akan bergerak. Dan kita harus persiapan dari sekarang, sehingga tamu-tamu yang datang bisa menikmati keindahan pemandangan dari Bendungan Temef dan ada perputaran ekonomi yang terjadi di sini.” Jelasnya.
*Kunjungi SMAN 1 Mollo Selatan, Gubernur NTT Beri Motivasi*
Dari Bendungan Temef, Gubernur NTT beserta rombongan bergeser ke SMAN 1 Mollo Selatan untuk bertatap muka dengan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten TTS.
Gubernur NTT pada kesempatan tersebut menginformasikan juga Program Pendampingan Siswa untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur UTBK, TNI/Polri, dan Sekolah Kedinasan Tahun 2025 yang dilaunching, pada Kamis (27/3/2025) lalu di SMAN 3 Kupang agar dijadikan pedoman juga sekolah-sekolah SMA/SMK se Kabupaten TTS.
“Melalui program pendampingan yang kami luncurkan kemarin di SMAN 3 Kupang beberapa waktu lalu, kami harapkan sekolah-sekolah di TTS juga mengimplementasikannya. Karena pendidikan tinggi merupakan langkah penting bagi generasi muda di NTT untuk bersaing di masa depan, jadi anak-anak kita harus dipersiapkan dengan baik oleh kolaborasi dari para Kepala Sekolah, Guru dan Orang Tua murid,” jelas Gubernur NTT.
Gubernur NTT juga menginstruksikan Bupati bersama Kepala Dinas terkait dan jajaran untuk mengembangkan sekolah berbasis potensi unggulan daerah sekitar.
“Pak Bupati juga dengan jajaran terkait untuk bisa kembangkan dan perkuat sekolah-sekolah di TTS sesuai dengan potensi yang ada disini. Sehingga kita juga punya tenaga-tenaga yang ahli dan paham sesuai potensi yang kita miliki. Kalau daerah yang punya potensi garam ya kita dorong sekolah untuk bergerak khusus di sektor tersebut, begitu juga dengan pelotensi rumput laut, pertanian, peternakan, perikanan. Harus kita perkuat disitu.” Terangnya.
Gubernur Melki Laka Lena pada kesempatan tersebut juga menginformasikan bahwa Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) sebelumnya telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah(Kemendikdasmen) soal peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia. Oleh karenanya Pemda TTS harus mempersiapkan dengan matang karena TTS merupakan salah satu daerah yang memiliki prevalensi tinggi warganya yang bekerja di luar negeri.
“Nanti ada sekolah yang pendidikannya sampai 4 tahun. Masa studinya akan lebih lama dari SMK pada umumnya. Ini sedang didesain oleh kementerian terkait. Ini memang secara khusus disiapkan agar para siswa siap bekerja di luar negeri dengan keterampilan / skill masing-masing. Terlebih TTS merupakan salah satu kantong pekerja migran dari Indonesia. Jadi ini upaya kita agar meminimalisir adanya pekerja-pekerja migran ilegal yang diatur oleh para calo-calo yang tidak bertanggung jawab. Sehingga harus kita atur lewat prosedur yang legal demi keamanan kita bersama.” Papar Melki Laka Lena.
Sementara itu, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dalam sekapur sirihnya mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Gubernur NTT bersama rombongan di TTS.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami di TTS khususnya keluarga besar SMA Negeri 1 Mollo Selatan juga para Kepala SMA/SMK di-TTS, atas kehadiran bapak Gubernur NTT dan rombongan. Kami mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatannya sehingga Bapak berkenan mengunjungi sekolah ini.” ujar Bupati TTS.
*Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Unggulan Garuda*
Kemudian Gubernur NTT juga bersama rombongan meninjau lokasi yang akan dibangun SMA Unggulan Garuda di kawasan Civic Center, di TTS.
Dengan luas lokasi kurang lebih sekitar 20 hektare, sekolah unggulan ini akan dibangun di TTS dan diharapkan menjadi salah satu pusat pendidikan unggulan dan berkualitas di NTT khususnya di TTS.
Gubernur Melki Laka Lena juga menegaskan bahwa lahan tersebut akan segera diproses legalitas sertifitaknya oleh Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten TTS. Ia pun telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait di pusat untuk segera mempercepat realisasi pembangunan sekolah unggulan tersebut.
“ATR/BPN TTS sudah jamin untuk siap sertifikatkan lokasi ini. Dan saya tadi langsung hubungi Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Ibu Stella. Saya sampaikan lahan kita ini sudah disiapkan Pemkab TTS. Jika berjalan lancar, maka akan segera dibangun,” ucap Melki.
“Nanti dekat lokasi sini juga akan dibangun Sekolah Rakyat oleh Kemensos RI. Sekolah Rakyat ini nanti memiliki asrama untuk para siswa/i nya. Dan akan diperuntukkan / diprioritaskan untuk anak-anak yang masuk kategori miskin, mulai dari SD, SMP, SMA. Ini menjadi upaya pemerintah pusat dan daerah untuk bisa memutus mata rantai kemiskinan sehingga lingkaran kemiskinan di NTT ke depan bisa kita putus.” Pungkas Gubernur NTT.
*Tinjau Puskesmas Kota Soe*
Gubernur NTT serta rombongan kemudian menuju titik terakhir di Kabupaten TTS, yakni menuju Puskesmas Kota Soe. Tinjauan itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga yang berulang tahun dari bulan Februari berjalan baik dan lancar.
Gubernur NTT pada kesempatan tersebut menyebutkan program CKG merupakan salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto. Program yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 ini, jelas Melki menyasar seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, anak, dewasa, hingga lansia.
“Ini merupakan hadiah dari Presiden Prabowo kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Masyarakat TTS harus manfaatkan baik-baik program ini. Saya mengapresiasi jajaran tenaga kesehatan Puskesmas Kota Soe yang tetap semangat memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat. Namun kita harus tetap menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan yang baik juga ya.” Jelas Gubernur Melki Laka Lena.
Kunjungan kerja tersebut diakhiri dengan foto bersama. Gubernur NTT pun antusias melayani setiap warga masyarakat yang ingin berswafoto bersamanya.
Penulis / Foto : Alexander L. Raditia
Video : Adrianus Hau
Anda Suka Berita Ini ?