Berita - Daerah

Listening Tour: Kunjungan Kerja Perdana Menkomdigi ke NTT


Setelah menjalani pembekalan oleh Presiden Prabowo Subianto di Akmil Magelang, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memilih Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai lokasi kunjungan kerja perdananya untuk mengecek pemerataan jaringan internet di sekitar wilayah tersebut pada hari Rabu (30/10/2024). Turut mendampingi kunjungan ini, Irjen Kemenkomdigi sebagai Ketua Dewan Pengawas BAKTI Arief Tri Hardiyanto, Dirjen Aptika Hoky Situngkir, dan Direktur BAKTI Faridha Mathar.

Kedatangan Mentri Komdigi beserta rombongan disambut langsung oleh Penjabat Gubernur Andriko Noto Susanto, Penjabat Walikota Kupang Linus Lusi dan Penjabat Bupati Kupang Alekson Lumba serta Forkompinda Provinsi NTT antara lain Danlanud  Djoko Hadipurwanto, dan Wakapolda Brigjenpol Awi Setyono, jajaran Ditjen SDPPI UPT Balmon Frekuensi radio Kelas I Kupang, Kadis Kominfo Provinsi NTT dan Kadis Kominfo Kota Kupang beserta masing-masing jajarannya di ruang VIP Bandara El Tari Kupang. 

Setelah itu Menkomdigi beserta rombongan bergerak menuju SMP Negeri 6 Amarasi Desa Oenoni Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang.

Tiba di lokasi disambut oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Novita Foenay beserta jajaran dan Forkopimda yang diwakili oleh Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.Ik., MH. Pemakaian sarung adat,  pengalungan selendang diiringi tarian adat oleh siswa-siswi serta tutur adat atau natoni dipersembahkan sebagai bentuk budaya penghormatan kepada Menteri dan rombongan yang hadir.  

Selanjutnya  dilakukan dialog dengan kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswi dengan suasana yang santai dan sangat bersahabat. 

Dalam kesempatan tersebut Hendrik Mau sebagai kepala sekolah menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa karena ini merupakan kunjungan pertama kali oleh menteri  dan program BAKTI Aksi sangat membantu mereka untuk mengakses internet untuk kegiatan belajar dan mengajar serta  dapat melakukan Assesmen Nasional Berbasis Komputer  (ANBK) secara mandiri dan tidak perlu lagi titip ke sekolah lain saat ujian dan berharap kepada Ibu Menteri agar meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan internet sehingga dapat di nikmati juga oleh masyarakat sekitar juga pembangunan BTS serta infrastruktur sekolah. 

"Kami juga belum mendapat gedung, kami hanya tiga ruang kelas yang permanen, selanjutnya belum pernah mendapat. Ruang kepala sekolah juga masih di gedung yang darurat. Kami meminta ibu bantu kami sampaikan kepada kementerian terkait untuk membantu kami," kata Hendrik. 

"Tugas perdana di kunjungan pertama baru pulang dari Magelang terus kemari karena memang saya sudah niatkan mau ke daerah yang memang di situ internet bisa membantu sekali terutama untuk pendidikan, lebih luas lagi kesehatan," tutur Meutya. 

Disampaikan lebih lanjut, Meutya mengatakan bentuk infrastruktur telekomunikasi tak hanya melulu berbentuk menara BTS, tapi bisa juga penguatan sinyal internet berbasis satelit dan wifi. "Kita kasih satu bulan lah ya untuk akses internet di Amarasi ini," pungkasnya.  

Turut  hadir  Kadis Kominfo Prov. NTT mewakili Pj Gubernur beserta jajarannya, Kades Amarasi, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kapolsek Amarasi dan masyarakat setempat. 

Setelah itu, Menkomdigi dan rombongan menuju lokasi Satelit Bumi SATRIA-1 bertempat di Dusun III, Desa Bolok Kecamatan Kupang  Barat Kabupaten Kupang.  Sebagamana diketahui bahwa SATRIA-1 diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2023 lalu dan membantu  pemerintah menghadirkan internet di daerah 3T  dimana telah beroperasi melayani 4.063 titik akses internet. 

Pada kunjungan ini Mutia berdialog dengan   perwakilan pendeta dari Sinode GMIT beserta jajarannya. Harapan dan apresiasi dari pengurus pemuda dan kaum Bapak serta Sekretaris  MJH  Sinode GMIT menyampaikan terima kasih kepada ibu menteri dan jajarannya yang telah peduli kepada gereja dan pelayanan jemaatnya terutama dalam aksesbilitas jangkauan internet sampai ke gereja yang berada di pedalaman dan meminta pemerintah membuat aturan yang tegas dan mengawasi konten-konten negatif karena saat ini informasi sangat cepat diakses, program yang dibuat dapat mengedukasi anak-anak dalam bermedia sosial. 

“Keinginan dari Bapak Presiden  agar kita kerja harus turun langsung mendengar, Listening Tour, dari masyarakat, Komdigi dapat membuat apa saja yang menjadi prioritas jangka pendek dan jangka panjang dalam membangun infrastruktur koneksivitas di pelosok negeri, juga kekhawatiran orang tua saat ini dimana internet dapat dirasakan manfaatnya namun disamping itu juga dapat memberikan tantangan dan masalah  yang merugikan seperti judol, tindak pidana perdagangan anak, pembulian, untuk itu kedepan nanti kita cari tekonologi yang dapat memfilter dan mencegah dan kita harus lawan, dan bijak menggunakan ruang media sosial dan ramah anak. Kedepan kita akan menambah 10 akses internet lagi dan pelatihan ke gereja di daerah pedalaman yang belum terjangkau internet. Kasih waktu kita satu bulan  ya untuk menjawab keinginan bapak/ibu pendeta”, katanya mengakhiri dialog. 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kominfo Prov. NTT,  Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Kapolres Kupang masing - masing beserta jajarannya juga Camat dan Kepala Desa setempat.  Selesai berdialog, Menkomdigi mengunjungi ruangan operasi SATRIA-1 yang didampingi oleh Dirut Satelit Nusantara 3 Heru Dwikartono. 

Penulis : Ita Kana (Pranata Humas Ahli Muda)
Editor   : Sylvia C.Francis (Kabid PIKP)

Anda Suka Berita Ini ?