Berita

KUPANG – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara terus bergemuruh pada Kamis, (14/11/2024). Gunung ini memuntahkan abu vulkanik yang tersebar ke arah barat dan barat daya. Aktivitas gunung yang tinggi memicu pihak berwenang mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak mendekati gunung tersebut dan penduduk yang tinggal disekitar gunung tersebut diungsikan ke sejumlah titik pengungsian. Hingga kini, jumlah pengungsi mencapai 13.116 jiwa atau 3.373 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di delapan titik pengungsian, dengan enam titik di Flores Timur dan dua lainnya di Sikka.

Selain itu, sembilan orang dilaporkan meninggal dunia akibat dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Tidak hanya itu, erupsi dari gunung tersebut mengakibatkan enam bandara disekitar lokasi erupsi ditutup untuk sementara waktu, termasuk bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere dan juga Bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende. Pembatalan penerbangan juga terjadi di beberapa bandara termasuk Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali yang mengalami pembatalan 64 penerbangan internasional dan 26 penerbangan domestik.

 

Erupsi juga menyebabkan gangguan pada 10 BTS, termasuk Site Ilewengot, Site Boru, Site Hewa, Site Waiula, Site Lewoawang, Site Repiter Lato, Site Kobasoma, dan Site Nurri yang menghambat akses telekomunikasi di beberapa wilayah terdampak.