Diskominfo Provinsi NTT Sosialisasi dan Advokasi Pengelolaan KIM di Linamnutu, TTS
Linamnutu, 11 Desember 2024 — Desa Linamnutu, yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) pada Rabu, 11 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas masyarakat desa dalam mengelola informasi publik secara efektif.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Linamnutu, Jhoni Honis Atonis, yang dalam pembukaan menyampaikan pentingnya pengelolaan informasi desa agar potensi yang dimiliki desa dapat dikenal lebih luas.
“Desa Linamnutu, yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, telah membuktikan bahwa semangat gotong royong dan inovasi telah menghasilkan banyak keberhasilan dari desa ini. Namun, karena keterbatasan akses, keberhasilan kami belum banyak diketahui masyarakat luas. Kami berharap, melalui kegiatan ini, kami dapat memanfaatkan KIM untuk membuka akses informasi yang lebih luas, memperkenalkan potensi desa kami, dan aspirasi masyarakat kami, serta menjalin kerja sama yang lebih luas,” tegasnya.
Acara ini dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Meo Selan, ST. MT. Dalam sambutannya beliau mendukung penuh penguatan KIM di desa-desa yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
“Baru dua desa yang sudah memiliki KIM. Namun, hanya Desa Linamnutu saja yang sudah memiliki website KIM. Melalui kehadiran KIM, ke depannya, desa ini diharapkan dapat berhasil dalam mengelola potensi desa, sehingga bisa mengikuti ajang KIM Award yang dilakukan setiap tahun oleh Kementerian Komunikasi dan Digital,” ujarnya.
Sebagai narasumber utama, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Provinsi NTT, Sylvia Cornelia Francis, S.Psi, MPHM memberikan materi tentang peran dan fungsi KIM dalam memperkuat arus informasi di masyarakat. Materi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana KIM dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, Linberthi Duma, S.S. Analis Konten Media Sosial Diskominfo Provinsi NTT, turut memberikan materi tentang cara mengelola website KIM secara efektif. Sesi ini bertujuan agar masyarakat desa dapat memanfaatkan website sebagai media publikasi yang dapat memperkenalkan potensi dan keberhasilan desa kepada publik. Materi berikutnya disampaikan oleh Yunnir Melany Kiu, S.Sos., M.Si Analis Publikasi, yang membahas penggunaan website SP4N LAPOR. Website ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan aduan atau aspirasi mereka secara langsung kepada pemerintah, sehingga menciptakan saluran komunikasi yang lebih efektif dan akuntabel.
Desa Linamnutu memiliki karakteristik geografis yang cukup unik. Untuk mencapai desa ini, masyarakat harus menyeberangi sungai karena belum ada jembatan penghubung. Kondisi ini semakin sulit jika hujan turun, sebab arus sungai meningkat dan akses menuju desa menjadi terputus. Letaknya yang diapit gunung di sebelah utara dan selatan serta kali di sisi barat dan timur menjadikan desa ini disebut “desa buntu”.
Meski akses menuju desa ini cukup sulit, Desa Linamnutu menyimpan banyak potensi. Di bidang pertanian, desa ini berhasil mengembangkan tanaman padi, sedangkan di sektor perkebunan, masyarakat menanam tomat, terong dan sayuran lainnya. Di bidang perikanan, masyarakat membudidayakan ikan lele dan nila. Bahkan, Desa Linamnutu telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa greenhouse untuk pengelolaan sayuran hidroponik dengan teknologi modern.
Selain itu, capaian yang paling membanggakan adalah keberhasilan pembangunan kantor desa yang dilakukan secara swadaya. Pemerintah desa, bersama masyarakat, mengolah lahan milik desa, kemudian hasil penjualannya digunakan untuk membangun kantor desa. Keberhasilan ini menunjukkan tingginya semangat gotong-royong dan kemandirian masyarakat Desa Linamnutu.
Dengan adanya sosialisasi dan advokasi KIM ini, diharapkan Desa Linamnutu semakin dikenal luas. Dukungan dari Diskominfo dan potensi besar yang dimiliki desa ini menjadi modal utama untuk mewujudkan cita-cita menjadi desa yang maju dan terhubung dengan dunia luar. Melalui pengelolaan informasi yang baik, Desa Linamnutu diharapkan dapat lebih optimal mempromosikan potensi pertanian, perkebunan, perikanan, serta pencapaian-pencapaian lainnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab, di mana masyarakat desa dan peserta sosialisasi berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber. Masyarakat Linamnutu optimis bahwa kehadiran KIM dan dukungan Diskominfo akan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan terbuka terhadap dunia luar.
Penulis : Linberthi Duma
Penyunting : Sylvia Cornelia Francis
Anda Suka Berita Ini ?