STQH XXVIII 2025 di Kupang Diramaikan 92 Peserta
Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII
2025 tingkat Provinsi NTT resmi digelar di Kota Kupang pada Selasa malam, 20 Juni
2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an
Provinsi Nusa Tenggara Timur itu akan berlangsung hingga tanggal 24 Juni 2025
di Asrama Haji Kupang. Sebanyak 92 qari dan qariah terbaik dari seluruh pelosok
Nusa Tenggara Timur, mewakili 22 kabupaten/kota, berkumpul untuk memeriahkan
kegiatan tersebut.
STQH XXVIII Provinsi NTT 2025 adalah
ajang bergengsi untuk menyeleksi pembaca dan penghafal Al-Qur’an terbaik di
NTT. Kali ini, STQH fokus pada dua cabang utama: Tilawah (membaca Al-Qur'an
dengan indah), dan menghafal Al-Qur’an. Ada 32 peserta dewasa dan 20 anak-anak
yang bersaing di cabang Tilawah. Sementara di cabang Hafalan, pesertanya
terbagi dalam tiga golongan: 1 Juz dengan peserta sebanyak 20 orang, 5 Juz
dengan jumlah 9 peserta, dan 10 Juz dengan jumlah 10 peserta.
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah
Provinsi NTT, perwakilan Forkopimda NTT, Kanwil Provinsi NTT, Ketua MUI NTT,
Ketua Umum LPTQ dari berbagai kabupaten/kota, Anggota DPRD Kota Kupang, serta
jajaran pejabat lainnya. Kegiatan dimeriahkan pawai kontingen dari berbagai
kabupaten/kota.
H. Arifin, Ketua Panitia STQH,
mengungkapkan bahwa tema besar kali ini adalah “Ayo Bangun NTT dengan
Menyiapkan Generasi Qur’ani yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan
Berkelanjutan untuk Mewujudkan Indonesia Emas.” Tema tersebut jadi semangat
untuk memotivasi generasi muda agar lebih serius mendalami Al-Qur'an dan
menerapkan nilai-nilai islami demi kemajuan bangsa.
Sekda Provinsi NTT, Kosmas Lana, mewakili Gubernur NTT Melki Laka Lena, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, STQH bukan sekadar acara seremonial, melainkan momen penting untuk menguatkan iman dan kecintaan pada Al-Qur'an.
“Bukan acara seremonial semata,
melainkan kualitas terbaik yang perlu,” tegas Sekda NTT.
Acara ini jadi salah satu langkah konkret dalam membina generasi qur’ani yang tak hanya unggul di bidang agama, tetapi juga
memiliki etika sosial dan budaya yang kuat di tengah arus
modernisasi dan radikalisme. Dari kegiatan tersebut, akan dipilih 10 pemenang ke STQH
Tingkat Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Oktober 2025. Dengan
antusiasme dan komitmen semua pihak, STQH ini diharapkan bisa terus mencetak
generasi qur'ani hebat dari NTT.
Penulis:
Mardika Bnani
Penyunting:
Sylvia C. Francis