Gubernur Melki Laka Lena Resmi Lepas Peserta Tour de EnTeTe 2025 dari Kupang
KUPANG—Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, secara resmi melepas para peserta Tour de EnTeTe 2025 yang berlangsung di pelataran Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Selasa pagi (9/9/2025). Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Johni Asadoma, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Prov. NTT Emi Nomleni, perwakilan PBSI, serta para kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Turut meramaikan para tamu undangan di lokasi untuk menyaksikan momentum bersejarah ini.
Tour de EnTeTe tahun ini diikuti oleh riders dari 12 negara, yakni Filipina, Malaysia, Australia, Great Britain, Belanda, Timor Leste, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Aljazair, Prancis, dan Indonesia. Mereka akan menempuh total jarak 1.541 kilometer, terbagi dalam 10 etape melintasi tiga pulau besar di NTT, yaitu Timor, Sumba, dan Flores. Pada etape pertama, para pembalap dilepas dari Kupang menuju Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Tidak hanya menampilkan kekuatan individu, para riders juga bergabung dalam berbagai tim profesional dunia. Beberapa di antaranya adalah 7 Eleven, Go for Gold, Cycling Development Foundation, Malaysia Pro Cycling, Universe Cycling Team, Nex Velofit, Madar Pro Cycling, Kronospeed Paris, Suez Canal Discovery, Garuda Development, Nusantara Byc, Pontianak Wijaya Racing, Jakarta Pro Cycling, NC Procycling X DRJ, Timor Leste Cycling Team, dan Ironwan JDT Malaysia.
Tepat pukul 09.00 WITA, Gubernur Melki bersama jajaran Forkopimda, Yoseph Naisoi, dan Paul Liyanto mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya balapan. Sorak-sorai para tamu undangan yang memadati halaman Gedung Sasando semakin menambah semangat para riders yang bersiap menaklukkan lintasan panjang NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan bahwa penyelenggaraan Tour de EnTeTe adalah momentum penting yang meneguhkan posisi NTT di level internasional. “NTT siap menuju panggung Dunia,” tegasnya. Lebih jauh, ia menambahkan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar lomba sepeda, tetapi juga pembuka jalan bagi penyelenggaraan berbagai event internasional lain di masa mendatang. “Saya pikir kita sudah bisa memulai kegiatan hari ini dengan baik, dan kalau berhasil kita selenggarakan di seluruh NTT, ke depan ini saya dengan Wakil Gubernur sudah punya rencana untuk membuat event internasional lain, ada nanti tinju internasional, NTT Fashion Weeks, ada lomba mancing dan sebagainya. Ini berangkat dari acara hari ini,” jelasnya.
Gubernur Melki juga menyampaikan doa dan harapannya agar seluruh rangkaian berjalan dengan lancar hingga garis finish terakhir di Labuan Bajo. “Kita doakan agar semua berjalan lancar. Saya ucapkan selamat berlomba, sukses buat semua, dan semoga sampai selesai seluruh peserta dari awal ini semuanya finish di Labuan Bajo,” ujar Gubernur menutup sambutannya.
Tour de EnTeTe sendiri tidak hanya menjadi
ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi pariwisata, budaya, dan ekonomi
lokal. Dengan hadirnya peserta dari berbagai negara, ajang ini diharapkan dapat
memperkuat citra NTT sebagai destinasi sport tourism dunia.
Melalui ajang sport
tourism ini, Pemerintah Provinsi NTT berharap tercipta sinergi antara olahraga,
pariwisata, budaya, dan ekonomi lokal, sehingga membawa manfaat nyata bagi
masyarakat. Kehadiran peserta dari berbagai negara menjadi simbol bahwa NTT semakin
diperhitungkan di tingkat global.
Penulis: Mardika Bnani
Penyunting: Ita Kana