Kegiatan Gubernur - Umum

Gubernur NTT Terima Courtesy Call Danpushidrosal, Dankodaeral VII, dan Perwakilan Royal Australian Navy

Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima Kunjungan Kehormatan dari Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Budi Purwanto, Komandan Komando Daerah Angkatan Laut VII (Dankodaeral VII) Laksamana Muda TNI Joni Sudianto, serta Commander Robyn Philips dari Royal Australian Navy (RAN).

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTT, pada Rabu, 12 November 2025, dan dihadiri oleh sekitar 17 peserta terdiri atas pejabat tinggi TNI AL, perwakilan RAN, dan jajaran pendamping dari Pushidrosal serta Kodaeral VII.

Latihan Cassowary Exercise 2025 di Perairan NTT
Kunjungan kehormatan ini berlangsung di tengah pelaksanaan latihan kerja sama antara TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy, yaitu Cassowary Exercise 2025, yang berlangsung di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur, termasuk Kupang.

Latihan ini dimulai sejak 10 November 2025 dan akan berlangsung hingga 14 November 2025, dengan kegiatan utama meliputi latihan survei hidrografi, patroli maritim, komunikasi antar kapal, manuver taktis, dan latihan penyelamatan di laut.

Cassowary Exercise merupakan bentuk kerja sama bilateral Indonesia–Australia di bidang pertahanan maritim, yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas kedua angkatan laut dalam menjaga keamanan, keselamatan pelayaran, serta stabilitas kawasan perbatasan selatan Indonesia.

Kerja Sama Survei Hidrografi dan Pemetaan Laut NTT
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula rencana kerja sama strategis untuk melakukan pemetaan daerah laut Nusa Tenggara Timur dengan standar internasional melalui survei hidrografi.

Survei hidrografi merupakan proses pengumpulan data dan informasi terkait karakteristik perairan, meliputi kedalaman laut, topografi dasar laut, arus, gelombang, pasang surut, serta kondisi pesisir.

Data ini penting untuk mendukung keselamatan navigasi, perencanaan pembangunan pelabuhan, pengelolaan sumber daya laut, serta mitigasi bencana maritim.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan wilayah laut NTT yang luas dan kaya potensi.

"Kami menyambut baik rencana kerja sama ini, mengingat potensi kelautan NTT yang penting untuk dimanfaatkan secara maksimal tetapi sekaligus dijaga dan dirawat. Peta yang pasti, yang membedakan area tangkap ikan, konservasi, wisata, dan lainnya akan sangat berarti dan bernilai strategis bagi masa depan laut NTT," ujar Gubernur.

Sementara itu, Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto selaku Danpushidrosal menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan misi TNI AL untuk mendukung pembangunan nasional di bidang maritim melalui penyediaan data dan peta laut yang akurat.

"Pushidrosal berkomitmen mendukung pemerintah daerah dalam penyediaan data hidrografi dan pemetaan laut yang sesuai dengan standar internasional. Karena peta laut yang berstandar internasional, tidak sekedar memuat informasi, tetapi juga mempunyai muatan hukum. NTT memiliki posisi strategis di selatan Indonesia. Dengan kolaborasi bersama mitra seperti Royal Australian Navy, kita bisa meningkatkan keselamatan navigasi serta mendukung pengembangan ekonomi maritim daerah," jelasnya.

Pertemuan ini menegaskan semangat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, TNI Angkatan Laut, dan Royal Australian Navy dalam memperkuat keamanan maritim, memperluas kerja sama survei kelautan, serta mendukung pembangunan sektor ekonomi biru di wilayah kepulauan NTT.

Penulis : Oan Wutun
Foto : Ricky Nengga
Anda Suka Berita Ini ?