Wagub NTT Tinjau Mulut Seribu, SPPG Ofalangga, dan Salurkan Bantuan Sosial di Kecamatan Rote Tengah
Rote Ndao, 9 Desember 2025
“Mulut Seribu harus dikelola dengan baik dan dilengkapi wahana hiburan seperti banana boat dan jetski agar bisa menarik lebih banyak wisatawan. Dan tentu pendapatan daerah akan meningkat,” ujar Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, saat meninjau destinasi wisata Mulut Seribu di Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Selasa (9/12/2025).
Wagub Johni menekankan pentingnya penguatan sektor pariwisata sebagai penunjang ekonomi masyarakat lokal.
"Mulut Seribu merupakan destinasi ikonik yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wajah pariwisata Rote Ndao. Jika dikelola dengan baik, wisata ini tidak hanya menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat, seperti penyewaan perahu, kuliner lokal, penginapan, hingga industri kreatif,” tambahnya.
Setelah meninjau destinasi wisata Mulut Seribu, Wagub Johni melanjutkan kunjungan ke SPPG Ofalangga, yang berada di bawah Yayasan Sasando Jaya Abadi, Jl. Pelabuhan Ferry, Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru.
Kehadiran rombongan disambut hangat Ketua SPPG, Yandri Beama, yang langsung memandu Wagub Johni Asadoma meninjau fasilitas SPPG mulai dari ruang administrasi, pemorsian, pengolahan makanan, hingga ruang pendistribusian.
Yandri menjelaskan, SPPG Ofalangga telah beroperasi sejak September 2025, memiliki 5 divisi dengan 49 tenaga kerja dan melayani 3.147 pelajar dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK, serta menyediakan layanan di 2 Posyandu.
“Bahan pangan didominasi produk lokal, seperti sayur dari Petani dan daging ayam UMKM. Namun penyediaan buah masih menjadi kendala karena ketentuan terbaru melarang buah potong,” jelas Yandri.
Wagub Johni memberikan apresiasi tinggi atas operasional dapur MBG yang berjalan baik.
"Harapannya, Dapur MBG terus mendukung penyediaan gizi bagi generasi penerus. Tetap jaga kebersihan diri dan bekerja sesuai SOP agar makanan yang disajikan tetap bersih, sehat, dan bergizi," tegas Wagub.
Rangkaian kunjungan dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan sosial antisipasi bencana alam, bertempat di Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah.
Kegiatan ini dihadiri Camat Ferdy Sinlaeloe, Kapolsek Rote Tengah, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga dari 1 kelurahan dan 7 desa.
Camat Ferdy menyampaikan, "Kami berterima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur NTT yang hadir dan memberikan bantuan bagi masyarakat Rote Tengah. Ini merupakan bentuk perhatian yang sangat berarti bagi kami.”
Lebih lanjut, Wagub Johni menegaskan bahwa bantuan sosial ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mencegah inflasi lokal.
“Pemerintah Provinsi hadir untuk membantu masyarakat, terutama menghadapi risiko bencana dan tekanan ekonomi,” jelasnya.
Wagub juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menanam pisang, pepaya, semangka, dan mengembangkan peternakan ayam.
Salah seorang warga, Wince Liam, menyampaikan terima kasih atas bantuan 2 sumur bor untuk irigasi dan memohon dukungan tambahan berupa alsintan, kawat duri, dan sumur bor tambahan. Wagub menyampaikan permintaan tersebut akan diperhatikan pada pada usulan tahun anggaran berikutnya. Selain itu, Wagub mendorong wilayah Petto dikembangkan sebagai desa agrowisata.
“Dengan perencanaan yang matang, Desa Petto dapat ditata, diberi bibit, dan dijadikan contoh desa pertanian modern yang produktif. Yang terpenting, generasi muda mau bekerja dan terlibat dalam pengelolaan lahan,” pungkas Wagub Johni.
Wakil Bupati Apremoi Dethan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wagub dan rombongan.
"Kehadiran Bapak Wagub menjadi wujud perhatian yang sangat kami hargai. Kami berharap bingkisan kasih yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.” ujarnya.
Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT
Penulis: Fara Therik - Ringling
Foto: Fara Therik
Anda Suka Berita Ini ?
