EXPO NUSANTARA : DARI NTT UNTUK NUSANTARA
Dari Nusa Tenggara Timur
Untuk Nusantara menjadi tagline Kegiatan Pesta Paduan Suara
Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional Kedua yang berlangsung di Kupang dari
tanggal 28 Oktober – 31 Oktober 2022. Kegiatan Pesparani sendiri mengusung
tema “Membangun Persaudaraan Sejati untuk Indonesia Maju’ digelar secara hybrid (offline
dan online). Secara offline di Kupang dilakukan untuk 4 kategori
perlombaan yaitu Paduan Suara Dewasa Campuran, Lomba Mazmur, Tutur Kitab Suci
serta Cerdas Cermat Anak dan Remaja.
Disamping itu, Pesparani
juga didukung dan dimeriahkan oleh kegiatan pameran dalam bentuk Expo
Nusantara yang dilaksanakan di Kupang tanggal 27 – 31 Oktober 2022. Pameran ini
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Pesparani
Nasional ini. Tujuan penyelenggaraan Expo adalah untuk
menampilkan dan memperkenalkan produk – produk usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) yang ada di NTT khususnya di Kota Kupang dalam
rangka meningkatkan ekonomi masyarakat NTT.
Expo mengambil tempat di
pelataran GOR Flobamora Kupang dan telah dibuka secara resmi oleh Wakil
Gubernur NTT, Yosef Nai Soi pada Kamis 27 Oktober 2022 yang lalu, sehari
sebelum acara pembukaan Pesparani. Saat pembukaan juga dihadiri Ketua
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua LP3KN
Adrianus Meliala, para Ketua LP3KD se-Indonesia, Ketua Umum Panitia
Pesparani Kedua KH Jamaludin Ahmad dan Penjabat Walikota Kupang.
Menurut informasi pihak
panitia, peserta selama berada di Kupang, diarahkan untuk
melakukan city tour ke beberapa obyek wisata, area wisata
kuliner dan sentra tenun yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya. Termasuk
diarahkan untuk mengungjungi Expo Nusantara yang berdekatan dengan Stadion
Oepoi Kupang yang menjadi lokasi pembukaan dan penutupan kegiatan.
Acara pameran selain
menampilkan produk – produk hasil karya bernilai seni seperti kain tenun juga
dimeriahkan dengan pagelaran pentas seni budaya seperti tarian dan
nyanyian yang bertujuan untuk memperkenalkan seni budaya NTT. Termasuk
pentas seni yang dibawakan oleh kelompok lintas agama untuk membangkitkan iman
umat. Sebuah panggung yang menghadap arah Utara menjadi tempat pentas seni
dan sekaligus menjadi vocal point arena expo.
Sedikitnya 50 pelaku
UMKM menempati stand pameran atau booth yang
telah disediakan. Peserta pameran sendiri adalah pelaku UMKM
Organisasi, Koperasi, BUMN, perbankan, sekolah dan dunia usaha. Mereka
menjual berbagai macam produk seperti kain tenun, kuliner pangan lokal, dan
aksesoris khas NTT. Hal ini sejalan dengan tagline Dari NTT
Untuk Nusantara. Produk-produk NTT ditawarkan dan dipromosikan agar dikenal di
seluruh Indonesia yang diwakili oleh sekitar 3000 rombongan peserta Pesparani
dari 34 Provinsi yang datang di Kupang.
Dari pengamatan di
lokasi, pameran dibagi dalam beberapa ring atau area. Untuk ring satu yang
berada di sekitar panggung ditempati oleh Kementerian Agama dan Kementerian
Parekraf serta peserta UMKM. Selain itu terdapat stand dari
kontingen peserta yaitu DKI Jakarta dengan Ondel-Ondel Betawi yang menjadi ciri
khasnya dan kontingen Aceh dengan produk andalan Kopi Gayo. Sementara pada ring
dua ditempati oleh pelaku usaha kreatif yang didominasi UMKM binaan Bank NTT,
perbankan, koperasi termasuk stand souvenir dari Panitia Nasional Pesparani.
Untuk ring tiga ditempati stand kuliner lokal NTT.
Penulis : Paul J. Andjelicus (Perencana Madya Disparekraf NTT)
Kupang, 31 Oktober 2022
Dokumentasi : Pribadi