PUNGUT SAMPAH, PEDULI SAMPAH
Dalam
rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023, pada Hari
Selasa 21 Februari 2023 telah dilakukan Gerakan Pungut Sampah Serentak
(GPSS) di Kota Kupang. Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi NTT dan
Pemkot Kupang, dilakukan secara serentak mulai jam 15.00 – 17.00 WITA
dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Anak sekolah, mahasiswa, kaum muda,
para pekerja swasta/BUMN/BUMD, ASN, TNI / Polri dan warga masyarakat mulai
dari tingkat RT/RW dihimbau untuk turut berpartisipasi, terlibat secara
langsung. Lokasi kegiatan adalah di sepanjang ruas jalan umum dan
jalan lingkungan masing-masing
Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi NTT juga tak
ketinggalan. Semua pegawai baik ASN dan non ASN ikut turun langsung di
bagian ruas jalan Frans Seda untuk bersama pegawai lainnya mengikuti GPSS. Ini
merupakan bagian dari aksi mendukung upaya mewujudkan Kota Kupang yang Bersih
dan Indah, agar dapat menuju Kota Wisata. Ini juga sesuai dan
selaras dengan motto pelayanan Disparekraf NTT :” Kolaboratif dan
Inovatif dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan”.
Kegiatan
mulai dilakukan 15.30-16.00 WITA dengan target sasaran lokasi aksi pungut
sampah di sepanjang trotoar dan boulevard jalan depan Kantor
Disparekraf NTT yang berlokasi di Jalan Frans Seda Nomor 72 Kupang.
Hasilnya 3 kantong plastik besar sampah berhasil dikumpulkan selama 30
menit aksi. Selanjutnya kegiatan pungut sampah dilanjutkan di halaman kantor
dinas sendiri sampai jam 16.30 WITA.
Sampah
masih tetap menjadi salah satu masalah dalam kehidupan kita. Produksi sampah
terus bertamhah seiring bertambahnya penduduk. Data Kementerian LHK menyebutkan
jumlah sampah di Indonesia tahun 2021 sebanyak 68,5 juta ton dan tahun 2022
menjadi sekitar 70 juta ton, dengan 16 juta ton (24 %) adalah sampah yang tidak
dikelola. Sementara sampah yang diihasilkan warga kota Kupang sekitar 150 ton
sehari.
Sampah yang demikian banyak perlu dikelola. Gerakan Pungut Sampah merupakan salah upaya untuk menyadarkan kita pentingnya mengelola sampah. Sampah harus dikelola sampai tuntas. Hari Penduli Sampah Nasional menjadi momentum mengelola sampah sampai tuntas dan upaya mewujudkan Indonesia menuju Zero Waste Zero Emission untuk kesejahteraan masyarakat.
Penulis
Paul J. Andjelicus
Dokumentasi: Dinas Parekraf NTT,2023