Berita

Atambua, 08 September 2025 – Tim Ekspedisi Patriot dari Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan pendataan sarana-prasarana serta pemetaan koordinat lokasi di Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Desa Dafala merupakan salah satu kawasan transmigrasi Tasifeto Mandeu yang menjadi fokus pengumpulan data tahun ini.

Kegiatan ini didampingi oleh perangkat Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Belu, serta mendapat sambutan hangat dari perangkat Desa Dafala. Pemerintah desa menilai kehadiran Tim Ekspedisi Patriot IPB memberikan manfaat besar, khususnya dalam memperkuat basis data pembangunan. “Kami berterima kasih atas kehadiran mahasiswa IPB di desa kami. Data yang mereka kumpulkan akan sangat membantu dalam penyusunan rencana pembangunan ke depan,” ujar Kepala Desa Dafala, Kelemetinus Suri, SE.

Selama kegiatan, Tim Ekspedisi Patriot IPB melakukan survei, wawancara, dan pengisian kuesioner bersama perangkat desa. Data tersebut akan menjadi dasar untuk Focus Group Discussion (FGD) terkait dimensi sarana dan prasarana kawasan transmigrasi. Pendataan mencakup kondisi jalan, jaringan listrik, air bersih, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, hingga infrastruktur pendukung pertanian seperti irigasi dan lahan produktif.

Selain itu, tim juga melakukan pemetaan koordinat lokasi menggunakan perangkat GPS untuk memperoleh data spasial yang lebih akurat. Pemetaan ini diharapkan dapat mendukung penyusunan peta digital kawasan transmigrasi di Desa Dafala.

Koordinator Lapangan Tim Ekspedisi Patriot IPB, Fahreza, S.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran nyata mengenai kondisi kawasan transmigrasi. “Data ini bukan sekadar angka, melainkan potret nyata yang dapat digunakan untuk melihat potensi sekaligus kendala pembangunan. Harapannya, data ini bisa dijadikan bahan rekomendasi dalam evaluasi kawasan transmigrasi Tasifeto Mandeu,” terangnya.  Selama kegiatan berlangsung cukup aktif, khususnya dalam memberikan keterangan mengenai kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi, seperti akses air bersih dan perbaikan sarana jalan. Informasi tersebut semakin memperkaya hasil pendataan tim.

Ke depan, hasil pengumpulan data akan dianalisis lebih lanjut oleh Tim Ekspedisi Patriot  untuk kemudian disusun dalam laporan komprehensif. Laporan tersebut akan diserahkan kepada pihak terkait, mulai dari pemerintah desa, pemerintah kabupaten, hingga kementerian, sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan kawasan transmigrasi.

Dengan hadirnya Tim Ekspedisi Patriot IPB di Desa Dafala, yang juga mendapat pendampingan dari Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Belu, diharapkan data yang dihimpun dapat memperkuat arah pembangunan transmigrasi yang lebih terukur, partisipatif, dan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.

Penulis : Juli Winando Lumban Toruan (Tim Ekspedisi Patriot)

Editor   : Adolf Naikofi