Perkuat Infrastruktur TIK Untuk Mendorong Akselerasi Transformasi Digital NTT
Kupang - Setelah dibuka secara resmi, Rapat Koordinasi Urusan Komunikasi dan Informatika, Persandian, dan Statistik Tingkat Provinsi NTT memasuki sesi pertama dengan menghadirkan Dr. Lessy Sutyono, ST. MT., perwakilan Direktorat Akselerasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI sebagai pemateri pertama. Paparan yang disampaikannya menekankan pentingnya penguatan infrastruktur TIK sebagai fondasi utama percepatan transformasi digital di NTT dalam kerangka program nasional.
Hingga tahun 2025, jaringan 4G telah
menjangkau 98,59 persen permukiman di NTT, dengan dukungan 578 BTS dan 3.111
titik akses internet di berbagai sektor publik. NTT juga menjadi bagian penting
dari Palapa Ring Timur dengan 6.939 km jaringan fiber optik, serta memanfaatkan
satelit SATRIA-1 berkapasitas 150 Gbps untuk memperluas layanan internet di lebih
dari 27 ribu titik publik.
Ke depan, sesuai dengan target RPJMN Tahun 2025–2029 menekankan perluasan broadband hingga ke desa-desa,
peningkatan akses fixed broadband,
serta pemerataan internet di layanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Untuk mewujudkan hal ini, peran aktif pemerintah daerah dalam penyediaan lahan,
energi, perizinan, dan perlindungan infrastruktur digital menjadi kunci.
Dengan dukungan pemerintah pusat, daerah, dan operator telekomunikasi, sesi pertama Rakor ini menegaskan bahwa percepatan transformasi digital bukan sekadar pembangunan jaringan, tetapi juga fondasi bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan layanan publik, serta penguatan ketahanan informasi di NTT.
Penulis : Evi Cristiana & Mardika BnaniFoto : Mardika Bnani
Penyunting : Ita Kana