Blog Single
Kegiatan Gubernur - Umum

Wagub ajak seluruh masyarakat NTT tetap memuji Tuhan lewat karyanya setiap hari

Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Kupang, 26 Maret 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Adreanus Nae Soi, (JNS) pada saat menghadiri Acara Pembukaan Lomba Paduan Suara Gerejawi Lagu Paskah Antar Gereja dan Instansi Pusat/Daerah/TNI di Nusa Tenggara Timur, yang diselenggarakan oleh POLDA NTT Tahun 2023, pada hari ini, Minggu, 26 Maret 2023 bertempat di Aula Utama El Tari.

“Setiap orang bisa merasakan suatu keadaan bathin yang damai dan tenteram manakala ia mampu memuji Tuhan dengan kesungguhan hati. Orang yang memuji Tuhan pasti memiliki hati yang gembira. Bernyanyi juga harus nampak nyata dalam setiap aspek kehidupan yang kita lakoni, karena karya kehidupan kita akan semakin bermakna manakala kita menekuninya dengan penuh tanggung jawab, ibarat kita sedang bernyanyi memuji-muji Tuhan. Dan bekerja dengan benar itulah yang menjadi ibadah kita yang benar, karena orang yang beribadah pasti ia juga akan memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh”, ujar Wagub Nae Soi dengan penuh sukacita.

Mantan Anggota DPR RI ini juga menyampaikan bahwa dengan bernyanyi memuji Tuhan orang bisa mengobati rasa stress dan emosinya. Bahkan dengan bernyanyi orang bisa berhenti untuk memarahi bahkan memusuhi orang lain.

“Saya sangat memberi apresiasi terhadap pelaksanaan lomba paduan suara yang digagas oleh Polda NTT, karena semua kita masyarakat NTT tergugah dan akan semakin sadar untuk mengingat semua kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita melalui pujian yang benar kepada Tuhan. Seperti kata Santo Agustinus : Qui Bene Canta Bis Orat : Siapa yang bernyanyi dengan benar, maka ia sama dengan telah berdoa dua kali.  Saya sungguh percaya semua yang ikut berlomba tidak saja mengejar untuk siapa yang akan menjadi juara, tetapi lebih dari itu ada komitmen dari setiap peserta lomba untuk mau tetap beribadah melalui karya nyata bagi kemuliaan namaNya”, jelas Doktor Bidang Ilmu Hukum ini.

Politisi Senior Partai Golkar ini juga menambahkan bahwa kegiatan Lomba Paduan Suara yang digagas oleh Polda telah memberi makna bagi semua orang, bahwa seluruh prajurit Polda NTT juga telah mengambil peran penting dalam menjaga dan merawat NTT yang penuh dengan kebhinekaan agar tetap rukun dan damai. 

“Secara khusus saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda, Wakapolda NTT dan jajaran Pejabat Utama Polda NTT serta Panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan sebuah lomba yang sangat bermartabat ini, karena lomba ini mampu merajut persaudaraan sejati di NTT, dan ini yang harus tetap kita jaga di NTT sebagai Nusa Terindah Toleransinya. Kegiatan ini sebagai media untuk terus meningkatkan iman masyarakat NTT. Untuk itu, kepada seluruh peserta lomba, harus tetap menjaga sportifitas dalam perlombaan ini. Semua peserta memiliki kemampuan yang luar biasa, tetapi akan ada yang keluar sebagai juara. Jadi menang dengan hormat, kalah dengan sopan”, pesan inspiratif dari Putera NTT asal Kabupaten Ngada ini menutup sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Wakapolda NTT : Brigjen Polisi Drs. Heri Sulistianto, saat menyampaikan sambutan mewakili Kapolda NTT  mengatakan bahwa Lomba Paduan Suara yang diadakan oleh Polda NTT menyongsong Hari Raya Paskah Tahun 2023 ini, sangat mendapat respon positif dari masyarakat.

“Saya memberi apresiasi bagi 23 tim paduan suara yang dinyatakan lolos berlomba dan telah mengikuti technical meeting (TM) pada hari Kamis, 23 Maret 2023 lalu dan bersedia menampilkan yang terbaik untuk siap memperebutkan juara dalam perlombaan ini”, ungkap Heri Sulistianto.

Wakapolda NTT juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk suksesnya lomba Paduan Suara yang akan dilaksanakan selama tiga hari, terhitung mulai, hari MInggu, 26 Maret 2023 dan Selasa, 27 Maret 2023 untuk babak penyisihan, dan babak Final akan digelar pada hari Rabu, 29 Maret 2023 mendatang.

“Kami juga berharap seluruh peserta yang akan berlomba, tetap menjaga semangat persaudaran sejati, karena walaupun kita berlomba dalam bernyanyi, tetapi harus diingat, bahwa semua kita diajak untuk tetap memuliakan Tuhan, sesuai dengan Tagline dan Spirit dalam pelaksanaan lomba ini yaitu : Mari Memuji Tuhan. Untuk itu jangan sampai dilewatkan malam KKR yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Maret 2023 mendatang di Lapangan Ricky Sitohang Polda NTT, karena kegiatan KKR juga menjadi satu rangkaian dalam pelaksanaan keseluruhan kegiatan menyongsong Paskah Tahun 2023 ini yang digelar oleh Polda NTT”, pesan Wakapolda Sulistianto kepada semua peserta lomba.

Pada bagian lain, Ketua Panitia Lomba, Kombes Pol Dharu Siswanto dalam laporannya menyebut bahwa lomba lagu-lagu Paskah digelar merupakan salah satu sarana bagi kita untuk mengagungkan Tuhan melalui puji-pujian. 

“Penyelenggaraan lomba paduan suara gereja ini, dilaksanakan juga sebagai media komunikasi dan pembinaan mental-spiritual, moral serta etika umat kristiani di NTT, sekaligus sebagai salah satu perwujudan iman kristiani dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, ujar Ketua Pantia Siswanto.

Disebutkan, sesuai dengan semangat dan tujuan dari lomba paduan suara ini, maka lomba paduan suara Polda NTT Tahun 2023 mengusung tema "Dengan semangat paskah, kita tingkatkan soliditas Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat".

Ketua Panitia Siswanto menambahkan bahwa lagu yang diperlombakan adalah lagu wajib yaitu Bila Badai Menerpa hidupmu. Lagu pilihan yakni : Besar dan Perkasa, Janganlah Membalas Yang Jahat, Bermazmurlah, Pertolongan Kita, dan Jangan Takut.

“Juara lomba ditentukan oleh juri dalam perlombaan dan berdasarkan penampilan peserta lomba dengan perolehan nilai tertinggi dari urutan I-VI. Perolehan penghargaan pemenang I-VI dan favorit akan diberikan dalam bentuk trofi, piagam penghargaan dan sejumlah uang pembinaan dengan total hadiah 175.000.000. Rupiah, dengan rincian : Juara terbaik I berhak membawa pulang sebanyak Rp. 50.000.000, Terbaik II : Rp. 40.000.000, Terbaik III : Rp. 30.000.000, Terbaik IV: Rp. 20.000.000, Terbaik V : Rp. 15.000.000, dan  Terbaik VI : Rp. 10.000.000 serta Juara Favorit mendapat Rp. 10.000.000”, jelas Siswanto menutup laporannya.

Nampak hadir mengikuti acara pembukaan tersebut, Komandan Korem 161 Wira Sakti : Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, SH, MM, Komandan Lantamal VII : Laksamana Pertama TNI. I Putu Darjatna. M. Tr . Opsl, Komandan Lanud El Tari : Marsekal Pertama TNI Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum., M.Han, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT : Reginaldus Saverinus Sely Serang, S.Fil., M.Th, Asisten III Sekda Provinsi NTT : Semuel Halundaka, Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, Kapolres Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Sekda Kabupaten Belu : Johanes Andes Prihatin, SE.,M.Si, Sekda Kabupaten Sikka : Adrianus Parera, sejumlah Pejabat Utama Polda NTT, dan juga Dewan Juri Lomba, masing-masing : Dina W. O. Lake, S.Pd, Relin Yosi Huka, M.Sn, Drs. Robby Regenald Meka, M.Hum dan Paskalis Romy Langgu.

Penulis dan Juru  Foto : France A. Tiran;

Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan.
Anda Suka Berita Ini ?