Gubernur VBL Ajak Jemaat GMIT Aku Ada Kembangkan Pertanian secara Profesional
Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT
Kupang, 3 Juni 2022
“Pemerintah tetap mendukung upaya – upaya kreatif yang
dilaksanakan oleh setiap komponen masyarakat, dalam rangka meningkatkan
pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk yang dilakukan oleh Jemaat GMIT “Aku
Ada” Batulesa. Saya berharap gereja dan jemaatnya, tetap membangun kemitraan
yang harmonis dengan pemerintah, agar bisa
mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah ini. Pemerintah tidak
bisa bekerja sendiri tanpa adanya kolaborasi dengan semua komponen masyarakat,
termasuk keterlibatan aktif dari gereja”.
Harapan tersebut disampaikan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), saat menerima Ketua Majelis Jemaat GMIT “Aku Ada” Batulesa, Desa Sumlili Klasis Kupang Barat, Kabupaten Kupang : Pdt. Voni Dolwala – Adoe, didampingi Wakil Ketua Majelis Jemaat GMIT Aku Ada : Penatua (Pnt.) Herzon Amalo, Ketua BP3J : Pnt. Ibrahim Tupuama, bersama Ketua Panitia dan Bendahara Panitia Pembangunan Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Aku Ada, masing-masing : Pnt. Melkias Fatu dan Pnt. Sepriana Batukh.
Dalam audiens tersebut, turut hadir mendampingi Gubernur NTT adalah Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan : Prof. Daniel Kameo dan Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Hukum : Dr. Markus Hage.
Gubernur VBL sangat memberi apresiasi terhadap dukungan pembangunan yang telah diberikan oleh Jemaat GMIT Aku Ada, karena telah berkontribusi nyata bagi pengembangan pertanian hortikultura yang tengah dikembangkan oleh jemaat setempat.
“Dalam setiap kunjungan kerja, saya terus mendorong seluruh masyarakat petani maupun peternak termasuk para nelayan di NTT, untuk terus bekerja keras, bekerja pun tidak sekedar bekerja, tetapi selalu berinovasi agar dapat mendapatkan hasil yang optimal, sehingga dapat memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri. Khusus bagi jemaat GMIT Aku Ada, yang saat ini telah mengembangkan pertanian dengan menanam bawang merah, harus bisa dikembangkan dengan cara bertani yang modern dan professional, agar dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggi, sehingga selalu diminati konsumen di pasaran” ungkap Orang Nomor Satu di NTT ini.
Gubernur Viktor juga menambahkan bahwa jemaat setempat harus produktif mengembangkan kelor, karena kelor juga sekarang sangat diminati untuk peningkatan perbaikan gizi, khususnya untuk mencegah stunting, dan berdampak ekonomis manakala kelor dibudidaya secara kreatif.
“Berapa jumlah anak stunting di jemaatnya Ibu Pendeta? “ tanya Gubernur VBL. “Kurang dari 10 anak Bapak Gubernur”, jawab Pendeta Vony yang teleh melayani di Jemaat GMIT Aku Ada hampir 4 tahun.
“Nah upayakanlah perbaikan gizi, pola asuh anak dan juga pendidikan anak-anak , agar kita bersama dapat menekan angka stunting. Terus berikan edukasi yang bermanfaat untuk kita perangi stunting bersama-sama. Salah satu caranya adalah konsumsilah kelor sebanyak-banyaknya”, seru Politisi Nasdem tersebut.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GMIT Aku Ada Batulesa, Desa Sumlili, Klasis Kupang Barat, Pendeta Voni Dolwala – Adoe menyampaikan undangan kepada Gubernur VBL untuk bisa menghadiri kegiatan kebaktian panen jemaat yan g akan berlangsung pada tanggal 21 Juni 2022.
“Kami sangat berharap Bapak bisa menghadiri kebaktian syukur panen jemaat, dan berkenan melakukan panen secara simbolis hasil pertanian bawang merah pada lahan milik jemaat seluas ½ hektar. Kehadiran Bapak akan sangat berarti, karena dapat memberi motifasi kepada seluruh jemaat, yang 90 persennya adalah petani, agar dapat terus bekerja keras meningkatkan perekonomiannya. Apa yang dihasilkan melalui penen bawang merah jemaat , sekaligus mendukung juga proses penyelesaian pembangunan gedung kebaktian Jemaat GMIT Aku Ada”, ungkap pendeta Vony yang pernah melayani di Klasis Fatuleu Barat tersebut
Menanggapi undangan tersebut, Gubernur VBL menyatakan bersedia hadir sekaligus akan melihat berbagai potensi pertanian, perkebunan, perikanan jemaat, dan pariwisata Pantai Alamanda yang terletak di depan Gedug Kebakian Jemaat GMIT Aku Ada, serta akses jalan yang ada di wilayah Sumlili menuju Baun, Kecamatan Amarasi Barat.
“Saya akan datang bersama Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Peternakan, Kadis Perindag, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kadis PUPR Provinsi NTT. Saya akan melihat langsung berbagai potensi pertanian dan geliat pembangunan yang tengah dilakukan oleh oleh jemaat setempat, dan juga sementara dikerjakan oleh masyarakat disekitar wilayah Sumlili, Kupang Barat, serta infrasruktur jembatan dan akses jalan yang melintasi mulai dari Batulesa Desa Sumlili, Sakalak, Oepaha, Bismarak dan Riumata.
Hadir dalam kesempatan tersebut : Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT diwakili oleh Kabid Ketahanan Pangan dan Penyuluhan : Abraham Letik dan Plt. Karo Pemerintahan Setda provinsi NTT diwakili oleh Sub Koordinator Substansi Bina Mental Spiritual : Maris Rosalinda Naikteas.
Penulis : France A. Tiran;
Juru Foto : Robertus Djehatu.
Demikian siaran pers ini dibuat dan dipublikasikan